Manajemen risiko dalam pengendalian operasi merupakan hal yang sangat penting dalam setiap organisasi atau perusahaan. Identifikasi dan pemantauan risiko adalah dua hal utama yang harus diperhatikan agar operasi berjalan lancar tanpa hambatan yang tidak diinginkan.
Menurut Dr. Ir. Sutopo, seorang ahli manajemen risiko, “Identifikasi risiko adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk mengetahui potensi masalah yang mungkin timbul dalam operasi. Tanpa identifikasi risiko, kita tidak akan bisa mengantisipasi dan mengelola risiko dengan baik.” Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk melakukan identifikasi risiko secara menyeluruh agar tidak terjadi kejutan yang dapat merugikan bisnis.
Selain identifikasi risiko, pemantauan risiko juga merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Menurut Prof. Dr. Haryono, seorang pakar manajemen operasi, “Pemantauan risiko adalah proses yang kontinyu dan harus dilakukan secara terus-menerus agar kita bisa mengetahui perkembangan risiko dan mengambil tindakan yang tepat.” Dengan pemantauan risiko yang baik, organisasi dapat mengurangi kerugian yang mungkin terjadi akibat risiko yang tidak terduga.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Business Review, disebutkan bahwa 90% perusahaan yang memiliki manajemen risiko yang baik cenderung lebih sukses dalam menjalankan operasinya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya manajemen risiko dalam pengendalian operasi.
Dengan demikian, tidak ada alasan bagi setiap organisasi atau perusahaan untuk mengabaikan manajemen risiko dalam pengendalian operasi. Identifikasi dan pemantauan risiko harus dilakukan secara serius dan terus-menerus untuk memastikan kelancaran operasi dan keberlangsungan bisnis. Sebagaimana dikatakan oleh Warren Buffett, seorang investor terkenal, “Risiko datang dari tidak mengetahui apa yang Anda lakukan.” Jadi, mulailah sekarang untuk meningkatkan manajemen risiko dalam pengendalian operasi Anda.