Mekanisme pelaksanaan eksekusi hukum dalam sistem peradilan Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan keadilan terwujud. Dalam proses eksekusi hukum, pihak yang kalah dalam suatu perkara harus mematuhi putusan pengadilan yang telah dijatuhkan. Namun, seringkali terjadi kendala dalam pelaksanaan eksekusi hukum di Indonesia.
Menurut Dr. Saldi Isra, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, “Mekanisme pelaksanaan eksekusi hukum yang tidak efektif dapat menghambat tercapainya keadilan bagi pihak yang berhak.” Hal ini terjadi karena seringkali terdapat hambatan dalam proses eksekusi hukum, seperti lambatnya proses pelaksanaan eksekusi, kurangnya koordinasi antara lembaga pelaksana eksekusi hukum, serta minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya eksekusi hukum.
Dalam UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kekuasaan Kehakiman, dijelaskan bahwa mekanisme pelaksanaan eksekusi hukum harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Pasal 54 UU tersebut menyebutkan bahwa eksekusi hukum harus dilakukan oleh petugas yang kompeten dan terlatih dalam bidangnya.
Namun, masih banyak kasus di lapangan yang menunjukkan bahwa mekanisme pelaksanaan eksekusi hukum belum berjalan dengan baik. Menurut data BPS, jumlah perkara yang belum dieksekusi hukumnya masih cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan eksekusi hukum di Indonesia.
Untuk meningkatkan efektivitas mekanisme pelaksanaan eksekusi hukum, diperlukan kerjasama yang baik antara lembaga peradilan, kepolisian, jaksa, dan lembaga eksekutor lainnya. Selain itu, pemahaman masyarakat tentang pentingnya eksekusi hukum juga perlu ditingkatkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas, Prof. Dr. H. Abdul Fickar Hadjar, SH., MH., seorang pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia, mengatakan bahwa “Peningkatan efektivitas mekanisme pelaksanaan eksekusi hukum dapat diwujudkan melalui perbaikan sistem koordinasi antarlembaga, peningkatan kualitas SDM yang terlibat dalam proses eksekusi hukum, serta peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya eksekusi hukum dalam menegakkan keadilan.”
Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan mekanisme pelaksanaan eksekusi hukum dalam sistem peradilan Indonesia dapat berjalan dengan lebih lancar dan efektif, sehingga keadilan bagi semua pihak dapat terwujud.