Penegakan hukum yang tegas merupakan upaya yang sangat penting dalam penanggulangan pelanggaran di masyarakat. Hal ini dikarenakan dengan penegakan hukum yang tegas, pelaku pelanggaran akan merasa takut dan tidak akan melakukan tindakan yang melanggar hukum lagi.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, penegakan hukum yang tegas perlu dilakukan untuk menciptakan rasa keadilan di masyarakat. “Kita harus menunjukkan bahwa hukum itu berlaku untuk semua orang, tanpa terkecuali. Dengan penegakan hukum yang tegas, kita bisa memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran,” ujar Kapolri.
Dalam penegakan hukum yang tegas, peran aparat penegak hukum sangatlah penting. Mereka harus memiliki integritas yang tinggi dan tidak takut untuk menindak pelaku pelanggaran, tanpa pandang bulu. Seperti yang diungkapkan oleh Pakar Hukum Pidana, Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, “Penegakan hukum yang tegas harus dilakukan secara proporsional, tanpa adanya diskriminasi. Hal ini agar masyarakat merasa bahwa hukum benar-benar ditegakkan dengan adil.”
Namun, dalam melakukan penegakan hukum yang tegas, aparat penegak hukum juga harus memperhatikan hak asasi manusia. Mereka harus tetap mengedepankan prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam setiap tindakan penegakan hukum yang dilakukan. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, “Penegakan hukum yang tegas harus dilakukan dengan tetap menghormati hak asasi manusia. Kita tidak boleh melanggar hak-hak asasi manusia dalam proses penegakan hukum.”
Dengan penegakan hukum yang tegas, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang patuh terhadap hukum dan tidak melakukan pelanggaran. Oleh karena itu, peran aparat penegak hukum dalam menegakkan hukum dengan tegas sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam mentaati hukum juga akan semakin meningkat dengan adanya penegakan hukum yang tegas.