Korban kekerasan seksual adalah salah satu masalah serius yang sering kali dihadapi oleh masyarakat kita. Trauma yang diakibatkan oleh kekerasan seksual dapat membawa dampak yang sangat berat bagi korban. Oleh karena itu, penting bagi korban untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi trauma tersebut.
Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini memang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.
Salah satu cara untuk mengatasi trauma akibat kekerasan seksual adalah dengan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat. Menurut psikolog terkenal, Dr. Maria Mahatma, “Korban kekerasan seksual perlu mendapat dukungan emosional yang kuat dari keluarga dan teman-teman agar bisa pulih dari trauma yang dialami.”
Selain itu, korban kekerasan seksual juga perlu mendapatkan bantuan dari para ahli, seperti psikolog atau konselor. Mereka akan membantu korban untuk mengatasi trauma dan memulihkan diri secara menyeluruh.
Namun, seringkali korban merasa malu atau takut untuk mencari bantuan. Hal ini adalah hal yang wajar, namun penting untuk diingat bahwa tidak ada yang salah dengan mencari bantuan ketika menghadapi masalah yang berat seperti kekerasan seksual.
Menurut Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, “Pemerintah telah menyediakan berbagai layanan dan fasilitas untuk membantu korban kekerasan seksual. Korban dapat menghubungi hotline yang disediakan untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang diperlukan.”
Jadi, bagi siapapun yang menjadi korban kekerasan seksual, jangan ragu untuk mencari bantuan dan mengatasi trauma yang dialami. Ingatlah bahwa Anda tidak sendiri, dan ada banyak orang yang siap membantu Anda pulih dan mendapatkan keadilan yang seharusnya.