Tantangan dan strategi pengawasan instansi dalam mewujudkan good governance merupakan topik yang selalu menarik untuk dibahas. Good governance sendiri merupakan konsep yang menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, serta keadilan dalam pengelolaan pemerintahan.
Tantangan pertama yang dihadapi dalam mewujudkan good governance adalah kurangnya kesadaran dan komitmen dari para pejabat publik untuk melakukan pengawasan yang baik terhadap instansi pemerintah. Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum tata negara, “Tanpa adanya pengawasan yang efektif, instansi pemerintah bisa saja melakukan tindakan korupsi dan penyalahgunaan wewenang.”
Selain itu, strategi pengawasan yang kurang efektif juga menjadi tantangan dalam mewujudkan good governance. Menurut Dr. Erna Setiawati, seorang ahli tata kelola pemerintahan, “Pengawasan yang hanya bersifat formalitas tanpa adanya tindak lanjut yang nyata tidak akan mampu mencegah terjadinya pelanggaran dalam instansi pemerintah.”
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi pengawasan yang komprehensif dan berkelanjutan. Menurut Prof. Dr. Mardiasmo, seorang pakar ekonomi keuangan, “Pengawasan yang efektif harus melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, media massa, dan lembaga swadaya masyarakat. Selain itu, penerapan teknologi informasi juga dapat memperkuat pengawasan terhadap instansi pemerintah.”
Selain itu, penguatan peran lembaga pengawas seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga diperlukan dalam mewujudkan good governance. Menurut Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, seorang pakar hukum pidana, “KPK dan BPK memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan terhadap tindakan korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara.”
Dengan adanya kesadaran dan komitmen yang kuat dari para pejabat publik, serta penerapan strategi pengawasan yang komprehensif, diharapkan instansi pemerintah dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mewujudkan good governance sesuai dengan harapan masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Good governance bukanlah pilihan, melainkan keharusan dalam menjalankan roda pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat.”