Forensik digital merupakan salah satu hal yang penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Menurut Kepala Biro Pemberantasan Dukungan Kriminal Kemenkumham, Cahyadi Harsono, forensik digital membantu dalam mengungkap kasus-kasus kriminal yang melibatkan teknologi informasi.
Menurut Cahyadi, “Pentingnya forensik digital dalam penegakan hukum di Indonesia tidak bisa diabaikan. Dengan teknologi yang semakin canggih, penegakan hukum juga harus ikut berkembang untuk dapat menangani kasus-kasus yang melibatkan dunia maya.”
Forensik digital digunakan untuk mengumpulkan bukti elektronik yang dapat digunakan dalam proses penyelidikan dan pengadilan. Dengan forensik digital, petugas hukum dapat melacak jejak digital pelaku kejahatan, seperti pencurian data, penipuan online, dan tindak kriminal lainnya yang menggunakan teknologi informasi.
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, forensik digital juga penting dalam melindungi data pribadi dan keamanan informasi. “Dengan forensik digital, kita bisa melacak dan mengidentifikasi pelaku kejahatan dunia maya sehingga dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.”
Namun, masih banyak kendala dalam penggunaan forensik digital dalam penegakan hukum di Indonesia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pakar Forensik Digital, Andi Fitriah, masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan petugas hukum dalam menggunakan teknologi forensik digital menjadi salah satu hambatan utama.
Andi mengatakan, “Pentingnya pelatihan dan pendidikan dalam bidang forensik digital sangat diperlukan agar petugas hukum dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal dalam menegakkan hukum di Indonesia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya forensik digital dalam penegakan hukum di Indonesia tidak bisa diabaikan. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga hukum, dan ahli forensik digital untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi ini guna melindungi masyarakat dan menegakkan keadilan.